Meletusnya Gunung Merapi yang berdiri di antara DI Yogyakarta dan Jawa
Tengah menjadi sebuah peristiwa besar. Museum Gunung Merapi di Kaliurang
mengemas pengetahuan vulkanik jadi menarik. Butuh waktu sekitar 30 menit dari pusat Kota Yogya untuk mencapai museum
ini. Terletak di Jl Kaliurang, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, museum
ini berada eksklusif di kaki Gunung Merapi. Bangunannya yang menjulang
akan menarik perhatian di antara pepohonan hijau.
Cukup dengan Rp 3.000, Anda bisa mengenal jauh lebih dalam mengenai gunung berapi di seluruh dunia, termasuk Gunung Merapi. Merapi merupakan gunung paling aktif di dunia, secara teratur, ia erupsi setiap 4 tahun sekali.
Anda akan disambut oleh replika Gunung Merapi dengan luas lingkar sekitar 6 meter. Tidak sekadar replika, di sini ada 4 tombol yang masing-masing memiliki kegunaan untuk menjelaskan mengenai gunung ini. Ada tombol untuk narasi dan juga tombol untuk melelehkan lava, menarik ya!Museum ini terbilang komunikatif karena memiliki tanda jalur yang banyak dan juga menarik. Seperti contoh, Anda takkan bingung jika ingin berkeliling museum karena ada jejak kaki berwarna biru di lantai yang akan membawa Anda mengitari museum. Tak lupa, ada juga tanda penjelasan di tembok yang makin memudahkan Anda.
Melangkah lebih dalam, Anda akan menemukan peta lokasi gunung berapi di seluruh dunia. Di sana, Anda bisa menghitung sendiri ada berapa banyak gunung berapi yang tersebar di seluruh bumi. Ingin tahu lebih banyak bagaimana caranya mengamati Gunung Merapi? Tengok dulu kawasan yang berisi peraga peralatan penelitian.
Di sini, Anda bisa tahu bagaimana bentuk dan cara penggunaan seismograf, sensor gempa, kamera, komputer analisa dan alat-alat lain yang membantu penelitian. Tak jauh dari situ, Ada area pameran benda peninggalan korban letusan Gunung Merapi. Kuali, piring, gelas bahkan kerangka motor ada di sini.
Ada juga jenis bebatuan yang ada di dalam gunung ini. Beragamnya bebatuan ini juga dilengkapi dengan penjelasan sehingga Anda bisa menyerap banyak pengetahuan dari sana. Jika penasaran, Anda bisa datang ke sini setiap hari kecuali hari Selasa karena libur. Sedangkan jam kunjung dimulai dari pukul 09.00-15.30 Wib.
Cukup dengan Rp 3.000, Anda bisa mengenal jauh lebih dalam mengenai gunung berapi di seluruh dunia, termasuk Gunung Merapi. Merapi merupakan gunung paling aktif di dunia, secara teratur, ia erupsi setiap 4 tahun sekali.
Anda akan disambut oleh replika Gunung Merapi dengan luas lingkar sekitar 6 meter. Tidak sekadar replika, di sini ada 4 tombol yang masing-masing memiliki kegunaan untuk menjelaskan mengenai gunung ini. Ada tombol untuk narasi dan juga tombol untuk melelehkan lava, menarik ya!Museum ini terbilang komunikatif karena memiliki tanda jalur yang banyak dan juga menarik. Seperti contoh, Anda takkan bingung jika ingin berkeliling museum karena ada jejak kaki berwarna biru di lantai yang akan membawa Anda mengitari museum. Tak lupa, ada juga tanda penjelasan di tembok yang makin memudahkan Anda.
Melangkah lebih dalam, Anda akan menemukan peta lokasi gunung berapi di seluruh dunia. Di sana, Anda bisa menghitung sendiri ada berapa banyak gunung berapi yang tersebar di seluruh bumi. Ingin tahu lebih banyak bagaimana caranya mengamati Gunung Merapi? Tengok dulu kawasan yang berisi peraga peralatan penelitian.
Di sini, Anda bisa tahu bagaimana bentuk dan cara penggunaan seismograf, sensor gempa, kamera, komputer analisa dan alat-alat lain yang membantu penelitian. Tak jauh dari situ, Ada area pameran benda peninggalan korban letusan Gunung Merapi. Kuali, piring, gelas bahkan kerangka motor ada di sini.
Ada juga jenis bebatuan yang ada di dalam gunung ini. Beragamnya bebatuan ini juga dilengkapi dengan penjelasan sehingga Anda bisa menyerap banyak pengetahuan dari sana. Jika penasaran, Anda bisa datang ke sini setiap hari kecuali hari Selasa karena libur. Sedangkan jam kunjung dimulai dari pukul 09.00-15.30 Wib.
kunjungan rutin sob,jangan lupa kunbal di wongcungkup.blogspot.com
BalasHapus